PENTINGNYA WALI KELAS DALAM SEBUAH SEKOLAH
Sebelum kita membahas tentang tugas dan peran Wali Kelas dalam sebuah sekolah, mari kita simak dulu pengertian sekolah, apa itu sekolah ?
1. Apa itu Sekolah ?
Pengertian sekolah
menurut para ahli adalah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan jenjang
pendidikan formal, baik dalam bentuk sekolah negeri (dikelola pemerintah)
maupun swasta.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa yang dimaksud dengan sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar, serta tempat menerima dan memberi pelajaran menurut tingkatan dan jurusannya.
Dalam melakukan kegiatan belajar dan mengajar, tujuan sekolah adalah untuk mendidik para siswa di bawah pengawasan guru. Mutu sekolah sangat bergantung pada proses pembelajaran, yang juga bisa ditunjang lewat penyediaan fasilitas, baik dalam bentuk fisik (sarana dan prasarana) maupun kompetensi tenaga pengajar.
Sebuah sekolah merupakan tempat tinggal kedua peserta didik selain rumah. Oleh karena itu penting bagi para guru untuk selalu memperhatikan dan mengawasi peserta didiknya di sekolah. Untuk memudahkan pengawasan, biasanya pihak sekolah akan menunjuk guru wali kelas sebagai tempat berkomunikasi secara langsung dengan anak didik selama di sekolah. Lantas, apa saja tugas seorang wali kelas? Singkatnya tugas seoarang wali kelas adalah mengenal semua anak didiknya, menyelenggarakan administrasi kelas, mengelola dan mengatur kelas, mengelola data kehadiran dan mengisi laporan hasil belajar.
Wali kelas adalah guru mata pelajaran yang diberi beban tambahan sebagai penanggung jawab suatu kelas tertentu. Jika di rumah bisa diibaratkan sebagai kepala keluarga. Itulah mengapa, setiap peserta didik di setiap kelas harus patuh dan taat pada instruksi wali kelasnya. Sementara itu, perbedaan guru kelas dan wali kelas terletak pada tanggung jawabnya. Jika guru kelas hanya bertanggung jawab mengajar mata pelajaran yang diampunya, maka wali kelas bertanggung jawab mengawasi, mengontrol, membina, dan mengatur semua peserta didik di kelas yang dibebankan kepadanya.
3. Tugas Wali Kelas
1.
Mengenal semua anak didiknya di
kelas, seperti jumlah beserta namanya.
2.
Menyelenggarakan administrasi kelas.
3. Mengelola dan mengatur kelas, contohnya membentuk susunan organisasi di kelas seperti ketua kelas
beserta jajarannya, mendampingi ketua kelas menyusun jadwal piket, menyusun denah tempat duduk, dan
sebagainya.
4. Membuat data statistik, misalnya statistik kehadiran, pencapaian akademik, tingkat kepatuhan peserta
didik, dan sebagainya.
5.
Mengisi laporan hasil belajar peserta
didik selama satu semester (rapor).
6.
Memantau kehadiran peserta didik
serta memotivasi mereka untuk selalu semangat di sekolah.
4. Administrasi Wali Kelas
Di bagian tupoksi (tugas pokok dan fungsi) wali kelas terdapat poin yang menyebut salah satu tugasnya, yaitu menyelenggarakan administrasi kelas. Administrasi yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Daftar piket
Daftar piket membuat jadwal piket seluruh
peserta didik di kelas. Dengan adanya jadwal piket diharapkan
peserta didik bisa lebih disiplin dalam
menjaga kebersihan kelas.
2. Jurnal kelas
Jurnal kelas merupakan daftar kehadiran
setiap guru mata pelajaran beserta nama materi yang sedang
diajarkan lengkap dengan kehadiran peserta
didik.
3. Daftar absensi atau kehadiran peserta didik
Daftar absensi bisa digunakan untuk
memantau kehadiran peserta didik selama satu semester.
4. Denah tempat duduk
Denah tempat duduk harus dibuat sedemikian
rupa sehingga meminimalisir konflik antarpeserta didik di
dalamnya. Artinya, susunan denah tempat
duduk disesuaikan dengan kondisi kelas.
5. Struktur organisasi kelas, seperti ketua kelas, wakil,
bendahara, dan sekretaris
Struktur organisasi bisa berupa papan yang
ditempelkan di dinding kelas. Tanpa adanya struktur
organisasi, pembagian tugas di kelas
menjadi tidak jelas.
6. Keberadaan lambang negara, foto presiden beserta wakilnya,
serta bendera
Lambang serta simbol-simbol negara tersebut
wajib ada di dalam kelas sebagai bentuk penghargaan pada
para pendahulu. Itulah sebabnya, wali kelas
harus memastikan keberadaannya.
7. Daftar mata pelajaran
Daftar mata pelajaran memuat nama-nama
pelajaran dalam satu minggu.
8. Daftar inventaris
Daftar inventaris memuat nama barang yang
ada di kelas beserta jumlahnya, misalnya jumlah kursi, meja,
papan tulis, dan sebagainya.
9. Laporan hasil penilaian, baik tengah semester maupun akhir
semester
Laporan hasil penilaian biasanya dibagikan
di akhir semester sebagai bukti pencapaian peserta didik
dalam satu semester.
Peranan wali kelas di sekolah akan berpengaruh pada kesuksesan manajerial suatu kelas. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa syarat menjadi wali kelas, yaitu berperangai baik, memiliki rasa tanggung jawab yang besar, bijaksana, memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, memiliki kasih sayang yang besar terhadap anak-anak, penyabar, tegas, dan disiplin.
Syarat-syarat ini diharapkan bisa jadi dasar pengemban peranan
wali kelas. Berikut ini beberapa peranan wali kelas :
1. Peran wali kelas dalam pengelolaan kelas
Tata kelola kelas merupakan salah satu faktor penunjang
keberhasilan proses pembelajaran. Jika kelas dikelola dengan baik, semua
kegiatan di dalamnya akan berjalan secara terstruktur dan sistematis. Oleh
sebab itu, peran wali kelas dalam pengelolaan kelas menjadi sangat penting,
yaitu sebagai manajer.
2. Peran wali kelas dalam pembelajaran daring
Pembelajaran secara daring terkadang cukup membosankan bagi
peserta didik. Peran wali kelas dalam pembelajaran daring adalah sebagai
motivator serta pengontrol kondisi peserta didiknya. Dengan hal itu diharapkan
peserta didik bisa selalu semangat dan lebih giat belajar meskipun di rumah
saja.
3. Peran wali kelas dalam meningkatkan prestasi belajar siswa
Peran wali kelas dalam meningkatkan prestasi belajar siswa
adalah sebagai berikut :
§ Memberikan pendampingan saat peserta didik mengalami kesulitan
secara akademik.
§ Memberikan motivasi pendidikan pada peserta didiknya agar tetap
semangat dalam menuntut ilmu.
§ Memberikan solusi terkait kendala yang dihadapi peserta didik
dalam pembelajaran.
§ Memberikan motivasi pada peserta didik untuk selalu giat dalam
belajar, sehingga berdampak pada
peningkatan prestasinya.
4. Peran wali kelas dalam pelaksanaan bimbingan konseling
Tidak semua peserta didik bersedia melakukan bimbingan konseling
dengan guru BK. Dalam hal ini, wali kelas berperan untuk memberikan dorongan
serta imbauan agar peserta didik bersedia menemui guru BK.
Sebelum peserta didik menghadap, Bapak/Ibu juga harus memberikan
rekomendasi pada guru BK terkait peserta didik yang membutuhkan
bimbingan. Agar peran guru BK bisa berdampak signifikan pada peserta
didik, dibutuhkan kerja sama yang saling bersinergi antara pihak BK dan wali
kelas. Ok sementara sampai sini dulu pembahasan tentang Wali Kelas semoga
bermanfaat.
Terima kasih ilmunya
ReplyDelete